B.Ekspresi dan operasi logika
*PENGERTIAN Operator logika digunakan untuk melakukan operasi logika yang akan menghasilkan nilai bertipe Boolean yaitu true dan false. Operator pada operator logika dapat digunakan untuk membandingkan dari dua operand dan ada juga yang dapat membalikan nilai dari sebuah operand.Maka operator akan memperlakukan operand tersebut sebagai Boolean, Dengan ketentuan Jika nilai operand adalah 0 maka akan di anggap sebagai 0 (false) dan jika nilai bukan 0 maka akan dianggap 1 (true) meskipun nilai tersebut bilangan negatif.
*JENIS
Operator logika dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
Not:!
And:&&
Or://
*OPRATOR LOGIKA OR (PENJELASAN)
Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi untuk mendapatkan hasil rasional tunggal, Operator || dibaca sebagai OR, akan dianggap 1 (true), bila salah satu ekspresi relasi yang dibandingkan bernilai 1 (true) dan bila semua ekspresi relasi yang dibandingkan bernilai 0 (false), maka akan bernilai 0 (false).
*PENJELASAN OPERATOR LOGIKA AND
Operator logika AND digunakan untuk mengevaluasi dua ekspresi relasi sebagai operand untuk mendapatkan rasional tunggal. Operasi akan menghasilkan nilai 1 (true) jika kedua operand bernilai 1 (true) tapi jika salah satu atau keduanya bernilai (false) maka akan menghasilkan nilai (false)
*CONTOH OPERATOR LOGIKA AND
Contoh:
X Y X && Y
True True True
True False False
False True False
False False False
*OPERATOR LOGIKA NOT
Operator logika NOT berfungsi membalikan nilai sebenarnya. Jika nilai yang disebutkan bernilai 1 (true) maka akan menghasilkan nilai 0 (false), begitu pula sebaliknya contoh !false, hasilnya: true.
*CONTOH OPERATOR LOGIKA NOT
cONTOH :
v <- c(TRUE,TRUE, FALSE)
t <- c(FALSE,FALSE,FALSE
# Operator &&
print(v&&t)
## [1] FALSE
# Operator ||
print(v||t)
## [1] TRUE
# Operator !
print(!v)
## [1] FALSE FALSE TRUE
*PENJELASAN MUDAH:


Komentar
Posting Komentar